LAPORAN PRATIKUM
(Pengamatan Daun dan Bunga)
Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas
IPA 1,
yang di bina oleh :
Bpk.
Badrud Tamam, M.Pd.
Nama Anggota Kelompok
Lutvi Anggraini (120611100004)
Erica Agustina (120611100003)
Farichatus Solichah (120611100028)
Lely Dwi Nuraini (120611100023)
Atabika Ramadhan (120611100007)
Program Studi PGSD
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya
November
2012
KATA
PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke
hadirat Allah SWT, karena tanpa berkat dan rahmat-Nya, mungkin kami tidak akan
mampu menyelesaikan laporan ini tepat
pada waktunya. Terlantun sholawat dan salam untuk imam besar kita semua Nabi
Muhammad SAW. Rasa terimakasih juga banyak terucap kepada Bpk. Badrud Tamam,
M.Pd.. selaku dosen matakuliah IPA I. Tak lupa juga
ucapan terima kasih kami berikan kepada teman-teman yang selama ini saling
membantu dan mendukung dalam pengerjaan laporan ini.
Adapun laporan yang berjudul “Pengamatan Daun
dan Bunga” ini berisi struktur, fungsi
bunga dan daun . Kami
menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih memiliki banyak kekurangan
dan kesalahan, baik dari segi isi maupun redaksinya. Laporan ini masih jauh
dari kesempurnaan, karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
agar dapat menyusun makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Atas
semua kesalahannya kami ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya.Semoga laporan
ini dapat berguna baik bagi kami sebagai penulis maupun bagi pembaca.
Bangkalan,25
November 2012
Tim Penulis
DAFTAR
ISI
JUDUL
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Rumusan Masalah
2
1.3 Tujuan Rumusan Masalah
2
BAB II ALAT, BAHAN, DAN CARA KERJA
3
2.1 Alat dan Bahan
3
2.2 Cara Kerja
3
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
5
3.1 Hasil Pengamatan
5
3.2 Pembahasan
8
BAB IV PENUTUP
18
3.1 Kesimpulan
18
3.1 Saran
19
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu tumbuhan pada waktu sekarang telah mengalami
kemajuan yang demikian pesat, hingga bidang-bidang pengetahuan yang semula
hanya merupakan cabang-cabang ilmu. Tumbuhan saja, sekarang ini telah menjadi
ilmu yang berdiri sendiri-sendiri. Dari berbagai cabang ilmu tumbuhan yang
sekarang telah berdiri sendiri adalah Morfologi Tumbuhan. Morfologi Tumbuhan
yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh tumbuhanpun sudah demikian besar
perkembangannya hingga dipisahkan menjadi morfologi luar dan morfologi saja
(morphology in sensu stricto dalam arti
yang sempit) dan morfologi dalam atau anatomi tumbuhan.
Bunga dan daun termasuk kedalam salah satu anggota
tumbuhan, dimana bunga (flos) merupakan salah satu organ tubuh tumbuhan yang
berfungsi sebagai alat perkembangbiakan secara generatif yang memiliki bentuk
dan susunan yang berbeda-beda menurut jenisnya. Sedangkan daun mempunyai fungsi
untuk melagsungkan kebutuhan hidup tumbuh-tumbuhan itu sendiri. Pada lingkungan
informal manusia secara umum mengetahui bentuk dari daun, namun pada lingkungan
ini manusia tidak dan mengenal daun secara spesifiik. Tapi pada lingkungan
formal, manusia dapat mengenal dan mengetahui bagian-bagian tumbuhan dan
fungsinyasecara spesifik. Sehingga proses pembelajandari setiap lembaga formal
harus banyak mengarah kepada kegiatan penelitian dan praktikum .
Oleh karena itu kami akan melakukan pengamatan mengenai struktur dan fungsi yang dimiliki
oleh daun dan bunga, untuk mewujudkan
suatu pendalaman materi yang baik.
1.2 Rumusan Masalah
Dari pembahasan yang telah kami
sampaikan maka kami dapat menentukan beberapa rumusan masalah yaitu :
a). Bagaimanakah
struktur dan fungsi daun ?
b).
Bagaimanakah struktur dan fungsi bunga ?
1.3 Tujuan Rumusan Masalah
Dari rumusan masalah tersebut, maka
tujuan yang ingin kami capai yaitu :
a). Untuk
mengetahui struktur dan fungsi daun.
b).
Untuk mengetahui struktur dan fungsi
bunga.
BAB II
ALAT BAHAN DAN CARA KERJA
2.1 Alat dan Bahan
NO
|
Nama Alat atau Bahan
|
Jumlah
|
Satuan
|
1
|
Kertas
Manila
|
1
|
lembar
|
2
|
Penggaris
|
1
|
buah
|
3
|
Pensil
|
5
|
buah
|
4
|
Penghapus
|
5
|
buah
|
5
|
Gunting
|
1
|
buah
|
6
|
Daun
v Bugenvil
v Kersen
v Sono
v Akasia
|
4
|
lembar
|
7
|
Bunga
v Bugenvil
v Kersen
v Sepatu
v Kamboja
|
4
|
buah
|
2.2 Cara Kerja
1) Bagi
kertas manila menjadi 5 bagian (sesuai anggota kelompok) dengan menggunakan pensil dan penggaris.
2) Setelah
di bagi, kemudian gunting bagian-bagian tersebut.
3) Ambil
4 lembar daun yang berbeda yang telah disediakan, kemudian gambar ke-4 daun
tersebut pada sisi salah satu sisi kertas manila.
4) Setelah
di gambar dengan benar lakukan lah pengamatan terhadap daun tersebut terkait
dengan bentuk tulang, jumlah helai daun, bentuk tepi daun, warna daun, serta
perbandingan panjang dan lebar daun (ukurlah dengan menggunakan penggaris)
5) Ambil
4 buah bunga yang berbeda yang telah disediakan, kemudian gambar ke-4 bunga
tersebut pada sisi kertas manila yang masih kosong.
6) Setelah
di gambar dengan benar lakukanlah pengamatan terhadap bunga tersebut terkait
dengan kelopak, mahkota, benang sari, dan putik, tangkai bunga.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Pengamatan
Hasil
Pengamatan Pada daun
|
|||||
Nama
Daun
|
Bentuk
Tulang Daun
|
Jumlah
Helaian Daun
|
Bentuk
Tepi Daun
|
||
Bugenvil
|
Menyirip
|
Tunggal
|
Rata
|
||
Kersen
|
Menyirip
|
Tunggal
|
Bergerigi
|
||
Sono
|
Menyirip
|
Majemuk
|
Rata
|
||
Akasia
|
Melengkung
|
Tunggal
|
Rata
|
||
Nama
Daun
|
Bentuk
Pangkal Daun
|
Warna
Daun
|
Keterangan
|
||
Bugenvil
|
membulat (rotundatus)
|
Hijau
|
Terdapat Klorofil
|
||
Kersen
|
tumpul
(obtusus)
|
Hijau
|
Terdapat
Klorofil
|
||
Sono
|
membulat (rotundatus)
|
Hijau
|
Terdapat
Klorofil
|
||
Akasia
|
meruncing (acuminatus)
|
Hijau
|
Terdapat
Klorofil
|
||
Nama
Daun
|
Perbandingan
Panjang dan Lebar Daun
|
||||
P(cm)
|
L(cm)
|
P’
|
L’
|
Keterangan
|
|
Bugenvil
|
8
|
5
|
1,6
|
1
|
Jorong
|
Kersen
|
7,5
|
4
|
1,9
|
1
|
Jorong
|
Sono
|
10
|
5,5
|
1,8
|
1
|
Jorong
|
Akasia
|
11,5
|
2
|
5,8
|
1
|
Lanset
|
Hasil Diskusi
1) Lapisan
tipis pada permukaan daun disebut epidermis dan berfungsi sebagai Pelindungi lapisan sel di bagian dalam dari kekeringan
dan untuk menjaga bentuk daun agar tetap.
2) Fungsi
tulang daun adalah
§ Memperkuat
daun
seperti halnya tulang tulang hewan dan manusia, oleh sebab itu tulang daun
disebut juga rangka daun.
§ Transportasi
zat-zat karena tulang daun itu sesungguhnya adalah
berkaspembuluh angkut.Berdasarakan besar kecilnya tulang daun,
3) Berdasarkan
jumlah helai daun, daun di bedakan menjadi dua yaitu
§ Daun
tunggal adalah daunyang memiliki satu helai daun pada
setiap tangkainya, contoh daun mangga
§ Daun
majemuk adalah daun yang memiliki beberpa helai daun pada
setiap tangkainya, contoh putri malu.
4)
Mengapa pada permukaan daun biasanya
tampak lebih cerah dari pada permukaan bawah daun karena
bagian atas daun mengandung banyak klorofil dan juga permukaan atas daun banyak
menerima cahaya matahari dari pada permukaan bawah daun.
5) Apa
saja bentuk-bentuk modifikasi pada daun
Macam-macam
modifikasi daun :
Ø Sulur (Ubi
jalar dan Markisa)
Ø Umbi Lapis
(Bawang)
Ø Piala
(Kantong Semar)
Ø Duri Daun
(Kaktus)
6) Sebutkan
apa saja fungsi dari daun
2)
Sebagai organ
pernapasan atau respirasi.
3)
Tempat terjadinya
transpirasi.
4) Tempat terjadinya gutasi.
5) Alat reproduksi vegetatif.
Hasil Pengamatan Pada Daun
|
||||
Nama Bunga
|
Kelopak
|
Mahkota
|
Benang Sari
|
|
Tangkai Sari
|
Kepala Sari
|
|||
Bugenvile
|
û
|
ü
|
ü
|
ü
|
Kersen
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
Sepatu
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
Kamboja
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
Nama Bunga
|
Putik
|
Tangkai Bunga
|
Keterangan
|
|
Tangkai
Putik
|
Kepala Putik
|
|||
Bugenvile
|
ü
|
ü
|
ü
|
Tidak Lengkap dan Sempurna
|
Kersen
|
ü
|
ü
|
ü
|
Lengkap
|
Sepatu
|
ü
|
ü
|
ü
|
Lengkap
|
Kamboja
|
ü
|
ü
|
ü
|
Lengkap
|
Hasil Diskusi
1) Jelaskan
fungsi dari bagian-bagian bunga
v Tangkai : Merupakan bagian yang berada pada bagian
bawah bunga
Fungsi : -Berperan sebagai penopang bunga
-Sebagai penyambung antara bunga dengan batang/
ranting
v Kelopak bunga : Bentuk dan warnanya menyerupai daun
Fungsi : -Melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup
v Mahkota bunga : Disebut juga perhiasan bunga karena
memiliki warna yang bermacam-macam . Warna yang menarik untuk memikat kupu-kupu
agar hinggap di bunga untuk membantu proses penyerbukan.
v Putik :
Fungsi : - Sebagai alat kelamin
betina
Letak : Di bagian tengah bunga dan di
kelilingi oleh benang sari.
Bagian-bagian putik : -Kepala
putik - Tangkai putik
v Benang sari
Letak : Terdapat di bagian tengah
bunga yang berdekatan dengan mahkota bunga
Fungsi : -Alat kelamin jantan
Benang sari terdiri atas : -Bagian
atas benang sari disebut kepala sari.
3.2 Pembahasan
3.2.1 Struktur dan
Fungsi Daun
Struktur umum
Organ tumbuhan, seperti hal organ pada hewan tersusun atas jaringan (sekelompok
sel yang mrmpunyai keaktifan khas ). Jaringan tersusun atas sel. Secara umum
organ tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, dan bunga. Daun merupakan
istilah yang digunakan untuk bagian tumbuhan yang bentuknya seperti
lembaran pipih dan umumnya berwarna hijau bilaterpapar cahaya danudara. Daun terdiri atas tiga sistem
jaringan. Helai daun ( lamina ) terdiri atas selapisepidermis pelindung, bagian
jaringan dasar parenkim yang dikenal sebagaimesofil dan terdiri atas stuktur
luar dan struktur dalam daun yang berkaitan dengan perannya dalam proses
fotosintesis dan transpirasi.
Tulang Daun
Fungsi
tulang daun adalah:
v Memperkuat
daun seperti halnya tulang tulang hewan dan manusia, oleh sebab itu tulang daun
disebut juga rangka daun.
v Transportasi
zat zat karena tulang daun itu sesungguhnya adalah berkaspembuluh
angkut.Berdasarakan besar kecilnya tulang daun,
Tulang
daun dapat dibedakan menjadi
v Ibu
tulang daun (costa), ukuran terbesar, merupakan terusan dari tangkai
daun,biasanya membagi daun menjadi dua bagian.
v Tulang
daun lateral (nervus lateral), cabang tulang daun yang keluar dari ibutulang
daun.
v Urat
daun (vena), tulang daun yang amat kecil yang tersusun seperti jala
atausejajar.
Menurut
susunan tulang daunnya dikenal:
v Jika
tulang daun terpencar ke arah tepi daun
Ø Bertulang
menjari / palminervis, cabang tulang daun terpencar dari satu titik pada
pangkal ibu tulang. Tanaman ini mempunyai satu tulang daun yang besar dan
bentuknya seperti jari-jari tangan manusia. Daun dengan susunan tulang daun
menjari dapat kita jumpai pada daun papaya (Carica papaya),tulang daun
singkong,tulang daun kapas,ketela pohon dll
Ø Bertulang
menyirip / penninervis, cabang keluar di sepanjang ibu tulangdaun. Tulang daun
jenis ini memiliki susunan seperti sirip-sirip ikan, tersusun rapi mulai dari
tangkai daun hingga ujung dari helai daun. Daun dengan susunan tulang daun
menyirip dapat kita jumpai pada tulang daun mangga,tulang daun rambutan dan
lain-lain.
v Jika
di bagian atas ujung daun tulang tulang menyatu
Ø Bertulang
sejajar / rectinervis, biasanya terdapat pada daun-daun bangun garis dan bangun
pita, yang mempunyai satu tulang ditengah yang besar membujur daun, sedang
tulang-tulang lainnya jelas lebih kecil dan nampaknya semua mempunyai arah
sejajar dengan ibu tulangnya tadi. Contoh Tulang daun tebu,tulang dau
padi,tulang rumput-rumputan dll.
Ø Bertulang
melengkung / curvinervis, Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis-garis
melengkung. Contohnya: Tulang daun Genjer,tulang daun sirih, tulang daun
gadung,tulang daun kelapa dll
Biasanya tumbuhan monokotil mempunyai
pertulangan sejajar dan melengkung, sedangkan tumbuhan dikotil mempunyai
pertulangan menyirip dan menjari.
Perbandingan Panjang dan Lebar Daun
Untuk
melihat perbandingan panjang dan lebar daun, dapat di hitung dengan mengukur
perbandingan panjang dan lebar daun pada bagian yang terlebar berada di tengah-tengah helaian daun
v Jika panjang : lebar = 1: 1 disebut bulat atau bundar
(orbicularis). Contoh : pada teratai besar (Jatropa curcas).
v Jika panjang
: lebar = (1,5-2) : (1) disebut jorong (ovalisatau ellipticus) seperti
pada nangka (Arthrocarpus communis).
v Jika panjang : lebar = (2,5-3) : (1) disebut memanjang (oblongus), seperti
pada srikaya (Annona squamosa)
v Jika
panjanag :lebar = (3,5) : (1) disebut lanset ( lanceolatus)
v Jika tangkai
daun tertanam pada bagian tengah disebut bangun perisai (peltatus), contoh pada
keladi (Caladium bicolor).
Jumlah Helaian Daun
v Daun
tunggal adalah daunyang memiliki satu helai daun pada setiap tangkainya, contoh
daun mangga
v Daun
majemuk adalah daun yang memiliki beberpa helai daun pada setiap tangkainya,
contoh putri malu.
Bentuk Tepi Daun
v Secara
garis besar tepi daun dapat dibedakan dalam dua macam, yaitu : rata (integer), dan bertoreh (divisus).
Rata : Bentuk tepi daun rata tanpa toreh, contohnya daun nangka
v Bertoreh
atau bergerigi : Tepi daun tidak rata, kasar, atau bergerigi
Toreh-toreh
pada tepi daun sangat beranekaragam sifatnya. Biasanya toreh-toreh pada tepi
daun dibedakan dalam tigagolongan, yaitu :
1. Tepi
daun bertoreh merdekaTepi daun bertoreh yang merdeka banyak pula ragamnya,
namun yangsering kita jumpai adalah tepi daun yang dinamakan
bergerigi(serratus), bergerigi ganda/rangkap (bisseratus), bergigi
(dentatus),beringgit (crenatus), dan berombak (repandus).
2. Berdasarkan
dalamnya toreh-toreh pada tepi daun dapat dibedakanmenjadi tiga macam, yaitu :
berlekuk (lobatus), bercangap (fissus), dan berbagi (pertitus).
Warna
Daun
Warna
hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil adalah
senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang
energinya diambil dalam fotosintesis. Sebenarnya daun juga memiliki pigmen
lain, misalnya karoten (berwarna jingga), xantofil (berwarna kuning), dan
antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu,
tergantung derajat keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya
berubah menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas pada daun yang
gugur.
Di dalam kloroplas tidak hanya
terdapat klorofil yang menjadi zat penyebab warna hijau daun. Di dalam
kloroplas juga terdapat carotenoids, phycocyanin, phycoerythrin, dan fucoxanthin.
Setiap daun mempunyai satu jenis kloroplas yang dominan.Sebagian besar daun
banyak mengandung klorofil, karena itulah kebanyakan daun berwarna hijau. Namun
ada jenis daun yang memiliki jumlah klorofil sedikit, sehingga warnanya tidak
hijau. Misalnya, tumbuhan yang mengandung banyak carotenoids akan memiliki daun
yang berwarna kuning. Meskipun strukturnya berbeda dengan
klorofil, namun carotenoids dan lainnya juga memiliki fungsi yang sama dalam
melangsungkan proses fotosintesis.
Permukaan Daun Tampak Lebih Cerah dari pada Permukaan
Bawah Daun
Warna daun akan berbeda
tergantung tingkat besar cahaya yang masuk .Oleh karenya permukaan atas daun
tampak lebih cerah. Dan itu menunjukkan banyak megandung klorofil.
Macam
Modifikasi Pada Daun
Daun dapat
mengalami modifikasi membentuk piala, menggumbung, atau perangkap serangga
lainnya yang berfungsi dalam absrobsi dan nutrisi tambahan. Selanjutnya ada
juga alat tambahan berupa trikoma/ emergensia, merupakan epidermis dan jaringan
dibawahnya.
Duri trikoma
letaknya tersebar rak teratur dan mudah dilepas. Selain itu ada juga modifikasi
daun yang lainnya yaitu tunas adventif, merupakan tunas yang muncul bukan dari
ujung batang atau pada ketiak daun, melainkan dari bagian tubuh tumbuhan
lainnya, misalnya pada daun cocor bebek.
Macam-macam
modifikasi daun :
Ø Sulur (Ubi
jalar dan Markisa)
Ø Umbi Lapis
(Bawang)
Ø Piala
(Kantong Semar)
Ø Duri Daun
(Kaktus)
Fungsi
Daun
2) Sebagai organ pernapasan atau respirasi.
Di daun terdapat stomata yang befungsi sebagai organ
respirasi
3) Tempat terjadinya transpirasi.
Transpirasi merupakan proses menguapnya air pada
daun. Proses transpirasi terjadi pada daun lewat stomata atau mulut daun yang
terdapat pada permukaan daun, dan lebih banyak pada permukaan daun bagian
bawah.
4) Tempat terjadinya gutasi.
5) Alat reproduksi vegetatif.
Daun dapat dijadikan bagian untuk memperbanyak tanaman. contoh
sederhana pada tanaman cocor bebek (tunas daun).
Banyak juga daun dijadikan bahan untuk reproduksi vegetatif menjadi stek daun. Dengan kemajuan dalam bidang perbanyakan tanaman, Daun Acasia menjadi bahan dasar untuk membuat tanaman baru yang akan ditanam pada hutan tanaman industri.
Banyak juga daun dijadikan bahan untuk reproduksi vegetatif menjadi stek daun. Dengan kemajuan dalam bidang perbanyakan tanaman, Daun Acasia menjadi bahan dasar untuk membuat tanaman baru yang akan ditanam pada hutan tanaman industri.
3.2.2 Struktur dan Fungsi Bunga
Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya
Fungsi
Bunga
v Fungsi utama bunga bagi tanaman itu sendiri adalah
untuk menghasilkan buah. Proses pembuahan ini akan menghasilkan biji. Pembuahan
pada bunga harus melalui proses penyerbukan, lalu pembuahan dan selanjutnya
pembentukan biji. Pembuahan dilakukan agar dapat memperbanyak bunga yang
tumbuh.
v Sebagai alat perkembangbiakan generatif. Perkembangbiakan
generatif merupakan perkembangbiakan yang didahului pembuahan. Pada tumbuhan
berbunga, pembuahan yang terjadi didahului dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah
peristiwa jatuhnya kepala serbuk sari ke kepala putik.
v Fungsi bunga yang lain yaitu sebagai tanaman hias.
Orang-orang menggunakan tanaman bunga untuk menghiasi taman, kebun, halaman
rumah, halaman perkantoran, bahkan di pinggir-pinggir jalan.
v Bunga juga digunakan oleh orang-orang
dalam suatu kesempatan ataupun acara-acara penting. Misalnya saja pada pesta
pernikahan, sebagai dekorasi dan hiasan. Bunga juga dapat digunakan pada
pesta-pesta lainnya, atau bahkan upacara pemakaman seseorang yang meninggal.
Bunga juga sering digunakan oleh orang-orang hanya sekedar untuk mempercantik
ruangan di dalam rumahnya.
v Fungsi bunga lainnya yaitu dijadikan
korsase atau bros yang dapat dipakai oleh orang-orang yang ingin mempercantik
penampilannya.
v Selain memiliki keindahan, tanaman
bunga juga ada yang menghasilkan makanan, sayuran dan rempah-rempah, minuman
dan bahan obat-obatan.
Bagian-Bagian
Bunga
a). Tangkai : Merupakan bagian yang berada pada bagian
bawah bunga
Fungsi : Berperan sebagai penopang bunga
Sebagai penyambung antara bunga dengan batang/ ranting
b). Kelopak bunga : Bentuk dan warnanya menyerupai daun
Fungsi : Melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup
c). Mahkota bunga : Disebut juga perhiasan bunga karena memiliki
warna yang bermacam-macam . Warna yang menarik untuk memikat kupu-kupu agar
hinggap di bunga untuk membantu proses penyerbukan.
d). Putik :
Fungsi : Sebagai alat kelamin betina
Fungsi : Sebagai alat kelamin betina
Letak : Di bagian tengah bunga dan di kelilingi oleh benang sari.
Bagian-bagian putik :Kepala putik dan Tangkai putik (pada bagian
dasarnya terdapat bagian yang akan menjadi buah dan biji)
Penyerbukan akan terjadi bila serbuk sari menempel pada kepala putik.
Penyerbukan akan terjadi bila serbuk sari menempel pada kepala putik.
e).
Benang sari
Letak : Terdapat di bagian tengah bunga yang berdekatan dengan mahkota bunga
Letak : Terdapat di bagian tengah bunga yang berdekatan dengan mahkota bunga
Fungsi : Alat kelamin jantan
Benang sari terdiri atas : Bagian atas benang sari disebut kepala sari. Di
dalam kepala sari terdapat serbuk sari Serbuk sari yang terdapat pada kepala sari
bersifat ringan dan mudah terbang tertiup angin dan juga dapat menempel pada
kaki, tubuh dan kepala serangga
Dilihat
dari bagian-bagian yang menyusun suatu bunga, dapat kita bedakan ada bunga
lengkap dan ada bunga sempurna.
v Bunga
Lengkap : Bunga ini terdiri dari kelopak (calyx), mahkota(corolla), benang sari
(androecium) dan putik (gynaecium).
v Bunga
tidak Lengkap : Bunga ini tidak memiliki salah satu bagian bunga seperti bunga
lengkap, misalnya tidak memiliki kelopak.
v Bunga
Sempurna : Hanya terbatas bahwa bunga ini memiliki benang sari(androecium) dan
putik (gynaecium).
v Bunga
tak Sempurna : Bunga ini tidak memiliki benang sari (androecium) atau tidak
memiliki putik (gynaecium).
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
v Fungsi
daun
§ Sebagai organ pernapasan atau respirasi.
§ Tempat terjadinya transpirasi.
§ Tempat terjadinya gutasi.
§ Alat reproduksi vegetatif.
v Menurut
susunan tulang daunnya dikenal:
§ Bertulang
menjari / palminervis,
§ Bertulang
menyirip / penninervis,
§ Bertulang
sejajar / rectinervis,
§ Bertulang
melengkung / curvinervis,
v Jumlah
Helaian Daun
§ Daun
tunggal
§ Daun
majemuk
v Macam-macam
modifikasi daun :
§ Sulur (Ubi
jalar dan Markisa)
§ Umbi Lapis
(Bawang)
§ Piala
(Kantong Semar)
§ Duri Daun
(Kaktus)
v Fungsi Bunga
§ untuk menghasilkan buah.
§ Sebagai alat perkembangbiakan generatif
§ Sebagai tanaman hias
§ digunakan dalam suatu acara-acara penting.
§ Fungsi bunga lainnya yaitu dijadikan korsase
atau bros
§
Bunga
juga ada yang menghasilkan makanan, sayuran dan rempah-rempah, minuman dan
bahan obat-obatan.
v
Daun bugenville memiliki bentuk tulang menyirip,
berhelai daun tunggal, bertepi rata, memiliki bentuk pangkal membulat, berwarna
hijau, dan perbandingan panjang dan lebar termasuk kedalam jenis jorong.
v
Daun kersen memiliki bentuk tulang menyirip, berhelai
daun tunggal, bertepi gerigi, memiliki bentuk pangkal tumpul, berwarna hijau,
dan perbandingan panjang dan lebar termasuk kedalam jenis jorong.
v
Daun sono memiliki bentuk tulang menyirip, berhelai
daun majemuk, bertepi rata, memiliki bentuk pangkal membulat, berwarna hijau,
dan perbandingan panjang dan lebar termasuk kedalam jenis jorong.
v
Daun Akasia memiliki bentuk tulang melengkung,
berhelai daun tunggal, bertepi rata, memiliki bentuk pangkal meruncingt,
berwarna hijau, dan perbandingan panjang dan lebar termasuk kedalam jenis
lanset.
v
Bunga bugenville termasuk bunga tidak lengkap dan
bunga sempurna.
v
Bunga kersen termasuk bunga lengkap.
v
Bunga sepatu termasuk bunga lengkap.
v
Bunga kamboja termasuk bunga lengkap.
4.2
Saran
Mengajarkan
anak untuk terjun langsung dalam mengamati suatu daun dan bunga itu adalah
penting. Agar anak tidak hanya pandai teori saja tetapi dia juga benar-benar
paham mengenai daun dan bunga dan bisa menunjukkan dengan baik bagian serta
fungsi saat dihadapkan pada alam.
DAFTAR
PUSTAKA
http://fikes.ummgl.ac.id/news/item/187/daun.html(Di akses pada hari Minggu, 25 November 2012)
http://fresh-class.blogspot.com/2012/06/apakah-fungsi-daun-bagi-tumbuhan.html(Di akses pada hari Minggu, 25 November 2012)
http://id.scribd.com/doc/78271385/Pangkal-Daun(Di akses pada hari Minggu, 25 November 2012)
http://id.scribd.com/doc/86086360/MAKALAH-DAUN(Di akses pada hari Minggu, 25 November 2012)
http://lavigna.wordpress.com/2008/04/09/fungsi-bunga/ (Di akses pada hari Minggu, 25 November
2012)
http://nurulhudah.blogspot.com/2011/03/bagian-bagian-tumbuhan-dan-fungsinya.
html (Di akses pada hari Minggu, 25 November
2012)
http://www.kamusq.com/2012/05/bagian-bagian-bunga-dan-fungsinya.html(Di akses pada hari Minggu, 25 November 2012)
http://20de.wordpress.com/2011/11/14/daun/(Di akses pada hari Minggu, 25 November 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar